21.12.09

city of memories


Tidak sekali.Masih dini,pemikiran terlalu dangkal,belum bisa menikmati.

Kesekian kali.Cukup bisa dibilang tidak dini,pemikiran mendalam,saatnya menikmati.

Satu cerita.

Menawarkan sejuta pesona.Selalu ada perasaan ingin kembali merasakan nikmatnya waktu dengan dinamika yang hanya dimiliknya.Santai,tidak tergesa-gesa.Seakan masih bisa merasakan kehidupan masyarakatnya saat dahulu.Berakar pada budaya yang tidak akan pernah sirna.Esensi kehidupan yang membuat orang terlena.

Menjelajah setiap sisi secara hati-hati.Takut terlewatkan begitu saja.Karena adalah harta yang tidak sementara.Meski ketinggalan tapi tetap tertata sempurna.Allah pencipta.Alam penguasa.Jangan sampai terbengkalai.Jangan sampai tangan manusia terlalu banyak menjamahnya.Jangan sampai luput dari pandangan mata.Biarkan menjadi saksi walaupun bisu.Kita perlu bukan mereka.

Lihat dan perhatikan.Jangan sekilas tapi seksama.Penilaian subyektif namun penuh keobyektivitasan.Individu hidup dalam ketentraman.Saling tersenyum tak ada dendam.Banyak yang renta tapi penuh gairah.Keadaan bukan penghalang tapi jadi sebuah batu sandungan.

Pemikiran luar biasa sampai jadi gila.Tapi tetap berkarya tak peduli apa kata dunia.Si manusia menikmati hidupnya dengan penuh cerita.Saat menutup mata untuk terakhir kalinya mereka punya cerita.Cerita yang tidak hanya sekedar cerita tapi punya makna.Dipuji-puji,diagungkan luar biasa.Sumpah mereka hanya untuk diri mereka sendiri .Kekaguman akan sebuah keindahan Maha Karya Tuhan diaplikasikan dengan penuh penghayatan.

Canda tawa,air mata,pertemuan ,perpisahan,kekhwatiran,keceriaan.Inti sebuah persahabatan.Matahari beranjak hingga empat.Rembulan berganti tiga kali tak terpaksa.Sebuah refleksi .Pelipur lara.Pahit manisnya kehidupan.Pijakan selanjutnya untuk langkah yang jauh lebih besar.

Menghirup dalam-dalam napas kehidupan.Bukan untuk disesali tapi sekali lagi dinikmati.Apa yang terekam dalam memori akan selalu terpatri.Sulit untuk melupakannya dengan begitu saja.Tapi inilah cerita yang hanya manusia yang pernah mengalaminya bisa merasakannya.

Nuansa klasik yang akan tetap kekal abadi.Aku hanya tertunda.Waktu ku masih banyak.Nanti.Tidak mampir.Jogjakarta.

16-20juli2009
terima kasih agus,lala,monik,asink,sea,tedjo,ambon,tommy,wulang untuk kenangan yang luar biasa !

2 comments:

  1. wahhh tidak saya sangka gaya bercerita mu seperti itu, saya kira anda membuat kisah seperti laporan perjalanan..ada kata - kata yang mengganjal "tidak mampir"...apakah kau tidak akan ke jogjakarta lagi?

    ReplyDelete
  2. kalau dibuat kaya laporan perjalanan mending saya buat blog baru .panjang dan mengesankan.hehe
    waktuku masih banyak tidak hanya sekedar "mampir".

    ReplyDelete