Suede. Honestly i never heard any of their songs. Don't blame me i'm not into their era. Though the lighting were superb. Similar with what i saw on Temper Trap (same promoter, Ismaya). Seems they were the most-awaited performer that day.
Shontelle presented her sweety performance with the pinky dress - silver beads bra - ruffle in the skirt. She was 'okay'. Beside i only know T-Shirt and Impossible. But her DJ got the heat of the crowd and was the only interesting part of the whole show, in my opinion.
Taio Cruz came with his famous songs like Break Your Heart and Dynamite. Dancing along but worried about my sister who suddenly looked pale and shed tears while previously watching 2PM surrounded by their lunatic fans.
*mau curhat jadi ganti bahasa*
2PM sebagai pembuka sudah cukup bikin suasana panas terutama suasana hati. Bukan karena artisnya tapi karena fansnya. Ya ampun coba deh jangan dorong-dorongan dan sikut-sikutan loh. Dorongnya bener-bener pol sampai gak ada udara. Hingga belasan bahkan puluhan penonton, mayoritas cewek, diangkut sama security karena gak kuat berada di barisan festival. Termasuk adek gue -_-".
Sorry to say, ini fans paling gak banget yang pernah gue temuin dalam sejarah gue nonton konser. Mereka gak mau ngalah, dorong orang dengan sekuat tenaga dan sungguh seenak jidat.
Entah mengapa kok mereka gak tertib banget. Sedikitpun gak menikmati musik. Sibuk sama kameranya masing sambil teriak-teriak dan teteuppp dorong-dorong.
"Ya ampun si ini ganteng banget ~kya kya."
Ah absurd deh. Untung badan gue besar jadi bisa menopang diri dengan baik :p
Bahkan Ucan, yang menjebak gue untuk ngantri dari jam 4 biar dapet paling depan karena dia suka Nichkun, harus menghadapi keanarkisan fans 2PM. Dia pun gak suka dengan perilaku mereka yang berlebihan. Ini bukan masalah posisi diri yang salah (mungkin ada yang mikir: ya salah sendiri nonton di depan) tapi ini masalah ketertiban dalam menonton konser yang harusnya diisi oleh orang-orang elit karena dari yang gue lihat mereka pake wristband putih, yang artinya mereka beli tiket dengan trade-in BB (sedangkan gue biru karena jenis tiketnya invitation).
Once again this is just my opinion. I'm just being honest.
Somehow I also will be super excited if i had a once-in-a-lifetime-chance to watch my superstar live concert. But it would be better if we'd act orderly so other audience would also have a pleasurable once-in-a-lifetime experience. Whoever you are guys, next time you watch a concert please watch it orderly :D
Dan secara gue dateng dari awal acara sampai selesai, gue bisa eksplor orang-orang yang datang. Kalo awal, yang datang wasalam dah.
Namun makin malam makin 'panas' apalagi setelah bubaran Suede. Dicomot satu bisa kali yak :b
Secara nonton konser ini gretong ya bok, menikmatnya ya harus sepenuh hati. Bandung-Depok-Kemayoran kurang 'deket' apa coba.
Sabtu malam ditutup dengan roti bakar dan wedang jahe jam 1 pagi karena sushi yang cuma numpang lewat dan Supermoon yang gak ada super-supernya.
Dan maaf kalau ada salah-salah kata :)
HUAUAHHAHHAHAHA amit bgt memang penonton pertama.. untung terobati sama jajanan mata sebelum pulang yg selalu bikin lemes kl ngelihat dia, Nichkun atau anggota 2PM lain mah lewaaaaaatt (secara ngga jelas juga ngelihat muka boyband2 itu, cih) hahhaha mari partner, kita cari konser2 lain yg penontonnya lebih "bener". heee :*
ReplyDeletemari partner. kita yang tertib ya kalo nonton. yuk mawre.
ReplyDelete