10.5.10

c'mon dance c'mon

baru saja kembali dari Soundlicious.acara administrasi negara unpad.dago tea house susananya mendung-mendung dingin romantis aduhai.musik yang disuguhin juga pas banget.kalau punya pasangan lebih mantab lagi(desperate mode:on).saya datang saat adhitia sofyan main,musisi yang saya selalu dambakan untuk lihat secara live.kesampean lah disini.pas bawa adelaide sky,saya mau nangis(cengeng) liriknya ughh banget.agak sedikit mengingatkan masa lalu.sayang dia gak bawa deadly storm lightning thunder.it's one of my favourite song.apalagi versi rekaman yang ada suara petirnya beneran.merinding. selain itu juga ada the trees and the wild,endah and rhesa,mocca,white shoes and the couple company.


setelah nonton kampoeng jazz kemarin,soundlicious,dan beberapa konser lainnya di bandung maupun jakarta saya ingin sedikit cerita tentang kebiasaan penonton indonesia yang cenderung pasif di beberapa acara yang menampilkan artis dengan kualitas oke.jujur ya saya lebih seneng lihat alay-alay joget gak jelas di acara musik yang nampilin ungu daripada lihat orang yang datang ke suatu acara musik yang menampilkan deretan musisi oke hanya untuk gaya(diri di paling depan panggung tapi cuma diem gak gerak).diam dalam arti sebenarnya lho.tidak nyanyi,tidak ikut bergoyang,bahkan sedikitpun bergerak setidaknya menghentakan kaki atau kepala,dan tidak ada ekspresi.jadinya saya berpendapat orang datang acara musik untuk sekedar tampil(dress up is a must!) bukan untuk menikmati musik yang disuguhkan.sebagai contoh ya,waktu saya nonton the ting-tings di soulnation tahun lalu saya diri di barisan kedua dari depan panggung.kalian tau kan musik the ting-tings seperti apa.dan penonton yang diri di paling depan hanya DIAM dari awal-hingga akhir acara.tangannya ditaro di pagar pembatas.speechless kali ya liat bule.saya sama randra gemes banget liatnya.


sebagai orang yang tidak hanya menjadi penonton tapi juga pernah ditonton,menghadapi penonton pasif itu sungguh menyebalkan.kenapa?karena kita jadi menebak-nebak,"sebenarnya kalian menikmati gak sih?" memang kenyataannya diam adalah cara beberapa orang untuk menikmati musik yang ditampilkan.tapi klo musiknya upbeat terus cuma diam itu saya suka gak ngerti.klo memang karena malu,please deh jangan malu.dalam musik gak ada kata malu malah adanya gak tau malu.kalo kiri kanan kalian pasif jangan peduliin.dalam hati bilang,"woy man musiknya asik gini kok lo malah diem sih."


rasakan deh saat kita larut dalam irama , menonton suatu acara musik jauh lebih bermakna dan menyenangkan. kami para musisi menampilkan musik untuk kalian nikmati.jadilah penonton yang aktif.



resapi nadanya,ikuti iramanya,mari berdansa :)


2 comments:

  1. setuju rin! kmrn pas soundlicious sayang banget duduk modelnya. tapi pas duduk aja gue udh goyang2 hahaha. di sekitar gue tuh pada diem doang aneh dah nonton musik apa nonton wayang

    ReplyDelete
  2. iyaaa!pas white shoes gue di depan panggung juga cuma beberapa yang goyang.sisanya kaya pada nonton konser musik klasik.hadehh

    ReplyDelete